Pendahuluan
Tumbuhan Rengas banyak tumbuhan di lahan rawa baik pasang surut maupun rawa lebak, tumbuhan renggas ini kebanyakan tumbuhan dipinggir-pinggir sungai. Seperti yang penulis pernah melihat beberapa pohon rengas ditepian batanghari Lubai. Nama tumbuhan ini : Rengas, nama ilmiah : Gluta renghas L.
Karakteristik Tumbuhan
Pohon-pohon berukuran sedang hingga besar, kadang-kadang pohon kecil atau jarang berupa semak besar, tinggi hingga 45(–50) m; batang biasanya bulat torak, sesekali berlekuk di dekat pangkalnya, dan satu dua berbatang banyak, gemang batangnya hingga 90(–120) cm; sering dengan banir hingga setinggi 4 m, kadang-kadang dengan akar tunjang. Pepagan jarang yang halus; memecah, atau mengelupas seperti sisik; jingga- merah, cokelat kemerahan, abu-abu kemerahan, atau cokelat keabu-abuan, sering dengan noda-noda getah berwarna tar (kehitaman); pepagan dalam kemerahan atau kemerah jambuan, dengan getah berwarna pucat atau gelap, yang lama kelamaan menghitam bila kena udara. Getah amat beracun, dapat melukai kulit atau menimbulkan iritasi hebat. Tajuk padat atau melebar, sering berbentuk kubah, dengan percabangan yang besar-besar.
Daun-daun tersusun dalam spiral, acapkali mengelompok membentuk karangan semu; daun tunggal bertepi rata, seperti jangat, bertangkai (jarang hampir duduk), tanpa daun penumpu. Bunga-bunga tersusun dalam malai di ketiak; masing-masing berkelamin ganda; kelopak laksana cawan, lekas rontok; mahkota (4–)5(–8), gugur atau menetap dan membesar bersama buah; benang sari (4–)5(–7), 10, atau banyak. Buah berupa buah batu beruang satu; bertangkai atau didukung perbesaran mahkota serupa sayap.[1]Nama Saintifiknya ialah Gluta Renghas. Orang-orang Cina menyebutnya dengan nama Chat-si atau Kayu Hantu. Pohon kayu Rengas mudah dikenali melalui kulit pada batangnya yang pecah tetapi bahagian terbuka besarnya diatas tidak seperti kulit kayu lain yang rekahan kulitnya rapat dibahagian atas tetapi besar bukaannya dibahagian hujung bawah.
Getah pohon ini amat bisa sekali jikalau terkena kulit. Ada jenis getah pohon Rengas yang menyebabkan kulit yang terkena getahnya kelihatan seolah-olah seperti terkesan terbakar kehitaman tetapi amatlah gatal sekali malah menyakitkan. Jika digarut, ia kan melecet dan bertambah gatal lagi. Jika tangan yang mengaru itu mneyentuh tempat lain pada tubuh badan maka ia seolah-olah akan menjangkiti tempat itu pula, seterusnyalah apabila digarut maka ia akan menular seluruh badan.
Perawatan Tawas merupakan perawatan segera apabila terkena getah Rengas ini, maklumlah kerja di kawasan perhutanan. Tetapi ia adalah untuk rawatan sementara saja jika tidak banyak yang kena. Apabila saja rasa gatal-gatal di sesuatu tempat dan ada kesan bintik-bintik berair, tuangkan sedikit saja air panas dalam bekas yang mengandungi tawas, kemudian sapukan ke tempat gatal itu, biarkan ia kering sendiri. Bila sudah kering, ia akan nampak kesan putih seperti bergaram pada kawasan tersebut, ulangi lagi sehingalah gatal-gatal itu hilang dan bintik-bintik berair itu jadi kering.
Kegunaan Tumbuhan
Banyak jenis rengas yang menghasilkan kayu yang indah, kemerahan bergaris-garis, yang dimanfaatkan secara luas untuk furnitur, panel-panel dekorasi, lantai, kayu lapis, serta kerajinan. Dalam ukuran yang besar, kayu rengas dimanfaatkan sebagai tiang dan balok rumah, jembatan, bantalan rel kereta api, lunas perahu, moulding, dan lain-lain. Hanya saja, kandungan getahnya yang berbahaya membatasi kegunaan praktisnya.
Kayu rengas juga diproses menjadi arang. Resin getahnya dimanfaatkan dalam industri pernis. Biji dari beberapa jenis rengas bisa dimakan setelah dipanggang. Dan salah satu jenis rengas diketahui menghasilkan bahan pewarna.
Penutup
Tulisan ini merupakan hasil kajian kepustakaan ruang digital melalui situs internet. Ucapan terima kasih penulis kepada para pengelola situs internet yang telah saya jadi sumber tulisan ini dan mohon maaf nama penulis sumber tulisan tidak saya tuliskan disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar