Minggu, 09 Agustus 2009

Tumbuhan Bungur

Pendahuluan

Tumbuhan Bungur banyak ditemukan di hutan muda Daerah Aliran Sungai Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dan ditempat lain wilayah Indonesia. Masyarakat Lubai belum ada minat untuk membudidayakan tumbuhan ini. Nama tumbuhan ini : Bungor (Lubai), bungur (Melayu), bungur kuwal, bungur bener (Lampung), bungur tekuyung (Palembang), bungur (Sunda), wungu (Jawa Tengah), bhungor, wungur (Madura). Nama ilmiah : Lagerstroemiae speciosae. 

Karakteristik Tumbuhan

Pohonnya, bungur bisa tumbuh dengan subur, sampai ketinggian 800 meter dari permukaan laut. Dari segi fisik, bungur bisa ditandai dengan tingginya yang mencapai 10 sampai 30 meter. Batangnya bulat, percabangan mulai dari bagian pangkalnya, dan berwarna coklat muda. Daunnya tunggal, dengan tangkai pendek. Helaian daunnya berbentuk oval, elips atau memanjang, tebal seperti kulit, panjang 9-28 cm, dan lebar 4-12 cm, dengan warna hijau tua. Jika berbunga, maka akan tampaklah jumlahnya yang banyak, dengan warna ungu. Bunga bungur tersusun dalam malai yang panjangnya 10-50 cm. Ia keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Buahnya buah otak, berbentuk bola sampai bulat memanjang. Jika diukur, maka panjangnya bisa 2-3,5 cm, beruang 3-7. Buah yang masih muda berwarna hijau, setelah masak akan berubah menjadi coklat. Ukuran bijinya cukup besar, pipih, ujung bersayap berbentuk pisau, berwarna coklat kehitaman. Bungur dapat diperbanyak dengan biji.

Kegunaan Tumbuhan

Kayu bungur dimanfaatkan untuk bahan konstruksi setengah berat (tiang, rangka pintu, dan jendela), jembatan dan gudang, bangunan kapal, badan kendaraan, batang ranjau, bantalan rel kereta api, papan lantai, bahan kursi, tong, alat-alat pertanian lokal, boks, dayung, dinding, tangkai tombak, alat-alat olah raga, dan tangkai bermacam-macam alat.

Kulit kayu, digunakan untuk pengobatan diare, disentri, dan Kencing darah. Sementara kayunya, digunakan untuk pengobatan Kencing batu, kencing manis dan tekanan darah tinggi. 

Penutup

Tulisan ini merupakan hasil kajian kepustakaan ruang digital melalui situs internet. Ucapan terima kasih penulis kepada para pengelola situs internet yang telah saya jadi sumber tulisan ini dan mohon maaf nama penulis sumber tulisan tidak saya tuliskan disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar