Selasa, 11 Agustus 2009

Tumbuhan Terap

Pendahuluan

Tumbuhan Terap atau tarap adalah sejenis pohon buah dari marga pohon nangka. Nama tumbuhan ini : Terap,  Tehap (Lubai), Tarop (Tapanuli), nama ilmiah : Artocarpus odoratissimus. 

Karakteristik Tumbuhan

Pohon terap tingginya mencapai 25 m, dan batangnya dapat mempunyai diameter sampai 40 cm, keabu-abuan. Ranting dengan bulu-bulu panjang kuning sampai kemerahan. Berumah satu (monoecious). Buah terap liar yang telah masak. Daun berbentuk jorong sampai bundar telur terbalik, 11-28 × 16-50 cm, bertepi rata atau menggerigi dangkal, berujung tumpul atau sedikit meluncip, bertangkai 2-3 cm. Daun penumpu bundar telur, 1-8 cm, berbulu kuning atau merah, bila rontok meninggalkan bekas cincin pada ranting. Perbungaan dalam bongkol soliter, yang muncul pada ketiak daun. Bongkol bunga jantan berbentuk jorong sampai gada, 2-6 × 4-11 cm. Buah majemuk (syncarp) agak bulat, sampai 13 × 16 cm, kuning kehijauan bila masak, dengan tonjolan-tonjolan serupa duri lunak pendek, bertangkai panjang 5-14 cm, muncul di ujung ranting seperti pada sukun. Daging buah (semu, yang sebetulnya adalah perkembangan dari perhiasan bunga) berwarna keputihan, mengandung banyak sari buah, manis dan harum sekali, terasa licin lunak dan agak seperti jeli di lidah. Biji (perikarp) 8 × 12 mm. 

Kegunaan Tumbuhan

Buah benda yang telah masak dimakan dalam keadaan segar, bijinya dapat dimakan setelah direbus atau digoreng. Getah terap sering digunakan sebagai perekat untuk menjerat burung. Dahulu, serat kulit kayu bagian dalam terap digunakan sebagai bahan pakaian, tali temali untuk berbagai kegunaan seperti untuk ayunan bayi. Serat kulit terap sebelum digunakan dikeringkan terlebih dahulu akan menghasilkan tali temali yang kuat. Biji terap juga dapat dimakan setelah dipanggang atau direbus dengan garam.

Penutup

Tulisan ini merupakan hasil kajian kepustakaan ruang digital melalui situs internet. Ucapan terima kasih penulis kepada para pengelola situs internet yang telah saya jadi sumber tulisan ini dan mohon maaf nama penulis sumber tulisan tidak saya tuliskan disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar