Minggu, 09 Agustus 2009

Bukit Jehing


Pertanian andalan masyarakat di Lubai dan sampai saat ini masih terus dikembangkan adalah Karet. Sejak masa kesultanan Palembang Darussalam, beralih masa   Hindia Belanda, masa Dai Nippon dan masa kemerdekaan Indonesia, desa Jiwa Baru  adalah salah satu desa penghasil getah latex.

Dataran Bukit Jehing merupakan areal Pertanian Karet di desa Jiwa Baru, kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan. Pada areal ini Ibu kami Nafisyah binti Wakif bin Kenaraf mempunyai tanah warisan seluas 100 (seratus) Hektar.

Pada tahun 1957 ayah kami M. Ibrahim bin Haji Hasan bin Aliaqim membuka Kebun Karet. Jenis yang ditanam adalah pohon karet Para, Hevea brasiliensis (Euphorbiaceae). Lahan pertanian yang dijadi kebon Karet seluas 70 (tujuhpuluh) Hektar secara kolektif dan 30 (tigapuluh) Hektar secara individu.

Pada tahun 1964 pada areal ini digantikan dengan tanaman  Cymbopogon nardus lebih dikenal dengan nama serai atau Sereh wangi atau citronella grass, ini seluas 60 (enampuluh) Hektar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar