Senin, 10 Agustus 2009

Tumbuhan Sungkai

Pendahuluan

Tumbuhan Sungkai tersebar di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimatan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Nama tumbuhan ini : Sungkai, sering disebut sebagai jati sabrang, nama ilmiah : Peronema canescens.

Karakteristik Tumbuhan

Tempat tumbuh di dalam hutan tropis dengan type curah hujan A sampai C, pada tanah kering atau sedikit basah dengan ketinggian sampai 600 m diatas permukaan laut. Tanaman sungkai perlu tanah yang baik, sedangkan di tanah mergel tidak dianjurkan. Tinggi pohon mencapai 20–30 m panjang batang bebas cabang mencapai 15 m, dengan diameter 60 cm atau lebih, batang lurus dan sedikit berlekuk dangkal, tidak berbanir, dan ranting penuh bulu halus. Kulit luar berwarna kelabu atau sawo muda, beralur dangkal, mengelupas kecil-kecil dan tipis. Kayu teras berwarna krem atau kuning muda. Tekstur kayu kasar dan tidak merata. Arah serat lurus, kadang-kadang bergelombang dengan permukaan kayu agak kesat. Kegunaan kayu sungkai cocok untuk rangka atap, karena ringan dan cukup kuat. Selain itu ipakai juga untuk tiang rumah dan bangunan jembatan. 

Kegunaan Tumbuhan

Kayu sungkai bergarais cokelat-hitam tidak terlalu lurus, dapat dipakai untuk bangunan, mebel, lantai, papan dinding, patung dan kerajinan tangan, serta finir mewah (Kartasujana, 1979), Di Kalimantan Tenggara, seduhan daun sungkai digunakan untuk obat kumur jika sakit gigi. Di Palembang ada yang menganggap air seduhannya sebagai penolak demam.

Di wilayah Sumatra Selatan dan Lampung, daun sungkai biasanya digunakan sebagai antiplasmodium dan obat demam. Suku Serawai Bengkulu, bisanya menggunakan daun sungkai untuk obat memas. Sedangkan suku Lembak Bengkulu biasanya menggunakan daun muda sungkai untuk penurun panas, malaria, dan menjaga kesehatan.

Penutup

Tulisan ini merupakan hasil kajian kepustakaan ruang digital melalui situs internet. Ucapan terima kasih penulis kepada para pengelola situs internet yang telah saya jadi sumber tulisan ini dan mohon maaf nama penulis sumber tulisan tidak saya tuliskan disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar