Pendahuluan
Tumbuhan
Cermai adalah nama sejenis pohon dengan buahnya sekali. Cita rasa buah cermai sangat asam sehingga kurang cocok dimakan sebagai buah meja.
Nama tumbuhan ini : Cermai, Nama lain : Cermen (Lubai), Ceureumoe (aceh), Chermai (malaysia), Nama ilmiah :
Phyllanthus acidus.
Karakteristik Tumbuhan
Perdu atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9
m, bercabang rendah dan renggang. Sepintas, pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon
belimbing wuluh. Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7
cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip. Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.
Kegunaan Tumbuhan
Daun dan biji dari tanaman ini mempunyai khasiat untuk kesehatan. Daunnya untuk batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker dan seriawan. Sedangkan bijinya untuk sembelit dan mual. Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan
asma dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.
Cermai lebih pas diolah menjadi manisan atau rucuh cermai. Buah yang semakin susah dijumpai ini kaya akan serat yang baik untuk mencegah kanker kolon dan membantu mengatasi sembelit. Vitamin C dan beragam mineral penting di dalam buah cermai bermanfaat sebagai antioksidan. Panas dalam dan sariawan juga bisa di atasi dengan mengkonsumsi buah cermai. Di tempat-tempat lain, cermai juga digunakan sebagai sos atau dijadikan halwa kering.
Penutup
Tulisan ini merupakan hasil kajian kepustakaan ruang digital melalui situs internet. Ucapan terima kasih penulis kepada para pengelola situs internet yang telah saya jadi sumber tulisan ini dan mohon maaf nama penulis sumber tulisan tidak saya tuliskan disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar