Bukti empiris adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan. Bukti empiris adalah informasi yang membenarkan suatu kepercayaan dalam kebenaran atau kebohongan suatu klaim empiris. Dalam pandangan empirisis, seseorang hanya dapat mengklaim memiliki pengetahuan saat seseorang memiliki sebuah kepercayaan yang benar berdasarkan bukti empiris. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan rasionalism yang mana akal atau refleksi saja yang dianggap sebagai bukti bagi kebenaran atau kebohongan dari beberapa proposisi. Indra adalah sumber utama dari bukti empiris. Walaupun sumber lain dari bukti, seperti ingatan, dan kesaksian dari yang lain pasti ditelusuri kembali lagi ke beberapa pengalaman indrawi, semuanya dianggap sebagai tambahan, atau tidak langsung.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi. Pengalaman indrawi disini diartikan yakni sebagai penglihatan, pengecapan, penciuman, pendengaran, serta sentuhan seseorang terhadap sesuatu yang pernah ditelitinya.
Selain itu, empiris ini menghasilkan data yang disebut dengan sebutan bukti empiris. Bukti empiris ini merupakan sumber pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan (observasi) atau juga percobaan yang telah atau sudah dilakukan. Bukti empiris didalamnya itu berisi mengenai informasi yang membenarkan suatu kepercayaan, baik itu mengenai kebenaran atau juga kebohongan dari suatu klaim empiris.
Sumber : https://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar