Sabtu, 20 November 2021

Tumbuhan Jabon

Pendahuluan

Tumbuhan Jabon biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furniture dan bahan baku industri kertas. Nama tumbuhan ini : Jabon atau Jati Bongsor, Nama lain : Gempol, Pepohong, Hanja, Kelampean, Kelampeyan, Kelampaian (jawa). Galupai, Harapean, Johan, Kiuna, Serebunaik, ilan, Kelampayan, Taloh, Tawa telan. Tuak, Tuneh, Tuwak. (kalimantan). Bance, Pute, Loeraa, Pontua, Pekaung, Sugi manai, Suge manai, Toa (sulawesi). Nama ilmiah : Anthocepalus cadamba, Anthocephalus chinensis.

Karakteristik Tumbuhan

Jabon Merupakan satu diantara jenis tanaman kayu keras yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 – 1000 m dpl., Pertumbuhan diameter pohon antara 5-10 cm/tahun. Lingkar batang pada usia 6 (enam) tahun dapat mencapai 150 cm (diameter 40 cm sampai 50 cm). Usia Optimal panen adalah pada usia tanaman antara 10 sampai 15 tahun, namun begitu panen dini sudah dapat dilakukan pada usia pohon (tanaman) 5 atau 6 tahun (diameter pohon sudah mencapai 40 cm sampai 50 cm). Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albasia. 

Kegunaan Tumbuhan

Kayu jabon biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furniture dan bahan baku industri kertas. Pohonnya biasanya tumbuh di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Dalam bahasa Inggris disebut burnflower. Pohon jabon terdiri dari dua jenis, pohon jabon putih dan pohon jabon merah.

Dalam segi kualitas kayu jabon merah lebih unggul dibanding jabon putih. Selain kayunya, beberapa bagian pohon jabon juga dimanfaatkan untuk beberapa keperluan. Berikut ini manfaat kayu ini yang bisa disimak.

Tidak hanya batang kayunya yang memiliki banyak kegunaan. Beberapa bagian dari pohon jabon memiliki manfaat yang masih belum banyak diketahui. Berikut ini bagian-bagian pohon jabon yang bisa dimanfaatkan:
  • Daun. Daun tanaman jabon bisa digunakan sebagai pakan ternak. Selain itu, ekstrak daun jabon dapat diolah menjadi nanopartikel perak. Dimana hasil olahannya dapat digunakan untuk memperkuat permukaan suatu jenis logam. Tidak hanya itu daun jabon juga mengandung antimikroba yang biasa digunakan sebagai obat kumur penghilang bakteri di mulut.
  • Akar. Selain batang kayu dan daunnya, akar pohon jabon juga bisa dimanfaatkan. Kulit dari akar pohon jabon dapat dijadikan sebagai bahan pewarna alami.
  • Bunga. Untuk bagian bunganya, biasanya digunakan untuk bahan utama pembuatan attar, yaitu parfum khas dari India. Jenis parfum tersebut dibuat dengan mengkombinasikan bunga jabon dengan tanaman sandalwood.
Kesan Tumbuhan
  • Pertama kali saya melihat pohon Jabon pada tahun 1971, ketika keluarga saya membuka lahan perkebunan kopi di pedukuhan Sekampung Kuning, desa Datar Lebuai, kecamatan Air Naningan, kabupaten Tanggamus, provinsi Lampung. Lahan yang dijadikan kebun Kopi oleh ayahanda penulis adalah Rimba belantara dan didekat Rimba belantara tersebut ada belukar bekas lahan ladang padi yang sudah berumur 4 tahun. Pada belukar bekas ladang padi tersebut terdapat beberapa pohon-pohon yang tumbuh subur seperti : pohon Nelong, pohon Terap, pohon Pisang hutan dan beberapa pohon yang tumbuh lurus, daunnya lebar-lebar ayahanda penulispun tidak tau namanya. Sampai keluarga saya meninggalkan lahan kebun Kopi tersebut pada tahun 1998, nama pohon tersebut belum tau namanya. Setelah saya mencari informasi kedunia maya pada tanggal 28 Oktober 2012, akhirnya saya menemukan nama kayu yang pernah tumbuh dibelukar milik keluarga kami yaitu pohon Jabon alias Jati Bongsor.
  • Kesan penulis terhadap kayu Jabon, suatu ketika penulis dan pengurus Pembinaan Bintal Islam pada tanggal 18 Agustus 2012, membagikan zakat mal pegawai lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung. Ketika kami mengunjung rumah panti asuhan di kelurahan Tanjung Senang kota Bandar Lampung, saya melihat beberapa pohon Jabon ditanam didekat rumah panti asuhan tersebut. Saat saya melihat pohon-pohon Jabon yang ditanam teratur, tumbuh dengan subur batangnya sudah mencapai ketinggian 5 meter, saya sangat terkesan melihatnya dan saya teringat seperti pernah melihat pohon-pohon ini namun saya tidak tau namanya.
  • Pada tanggal 17 Oktober 2012, saya pergi mencari kambing ke desa Karang Anyar, kecamatan Jati Agung, kabupaten Lampung Selatan, tanpa sengaja saya melihat dipinggir jalan pada lahan milik warga setempat ditanam pohon-pohon Jabon yang ketinggiannya sudah mencapai 6 meter. 
  • Pada tanggal 21 Oktober 2012, saya pergi ke resepsi pernikahan saudara di perumahan Rupi indah di desa Rupi, kecamatan Suka Bumi, kabupaten Lampung Selatan, ketika saya melintas didekat kampus Institut Agama Islam Negeri Bandar Lampung, kembali saya melihat bibit-bibit pohon Jabon. 
Penutup

Tulisan ini merupakan hasil kajian kepustakaan ruang digital melalui situs internet. Ucapan terima kasih penulis kepada para pengelola situs internet yang telah saya jadi sumber tulisan ini dan mohon maaf nama penulis sumber tulisan tidak saya tuliskan disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar