Bahasa merupakan produk manusia sebagai “Home Longues”. Bahasa manusia pada mulanya di wujudkan dalam bentuk tanda, yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan maupun tulisan. Semuanya merupakan symbol sehingga “Ernest Casirier’ menyebut manusia sebagai animal simbolig.
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Bahasa Lubai yang dituturkan oleh sebagian masyarakat yang tinggal di pesisir atau tepian Sungai Lubai. Sungai Lubai merupakan sungai kecil yang mempunyai mata air di dekat Sungai Enim dan bermuara di Sungai Rambang di Kabupaten Ogan Ilir. Bahasa Lubai adalah sub keluarga Ogan, keluarga Ogan, sub rumpun Melayu Palembang, rumpun Melayu. Penutur bahasa Lubai lebih kurang 45.000 jiwa. Kata - kata bahasa Lubai, sangat mirip sekali dengan bahasa Melayu di negeri serumpun Malaysia.
- Kata-kata mengenai anggota badan : kepala - kepale, rambut - gumbak, telinga - cuping, hidung - idung, bibir - bibih, lidah - lidah, gigi - gigi, mulut - mulut, mata - mate, tangan - tangan, perut - busung, kaki - keteng.
- Kata-kata mengenai cuaca : panas - panas, hangat - angat, dingin - dingen.
- Kata-kata mengenai alam : angin - angen, hujan - ujan, petir - petih, guruh - guroh, kilat - kilat, langit - langet, matahari - mateahi, bulan - bulan, bintang - bintang, gunung - gunong, bukit - buket, sungai - batang ahi, laut - laut.
- Kata-kata mengenai hewan : ayam - ayam, kambing - kambeng, sapi - sapi, kerbau - kebau, itik - itek, bebek - bibek, angsa - angse, ular - ulah, buaya - buaye, biawak - biawak, ikan - ikan, kura - kuhe, anjing - anjeng, kucing - kuceng, kera - kehe, siamang - siamang, rusa - huse, gajah - gajah.
- Kata-kata mengenai warna : merah - abang, hijau - ijau, hitam - itam, coklat - cokelat, putih - puteh, kuning - kuneng, merah muda - abang mude.
- Kata-kata mengenai bilangan : satu - sikok, dua - due, tiga - tige, empat - empat, lima - lime, enam - enam, tujuh - tujoh, delapan - lapan, sembilan - sembilan, sepuluh - sepuloh.
- Kata-kata mengenai kata kerja : makan - makan, minum - minum, mandi - mandi, tidur - tiduh, bangun - bangun, lari - lahi, jalan - jalan, pergi - pegi, pulang - balek.
- Kata-kata mengenai pertanyaan : bagaimana - makmane, dimana - dimane, kapan - kebile, siapa - sape.
- Kata-kata mengenai nama buahan : gandaria - haman, manggis - manggus, mangga - mangge, jeruk - limau, kelapa - niuh, durian - duhian, nangka - nangke, cempedak - temedak, pisang - pisang, kecapi - setul, rambutan - hambutan, nanas -nanas, karet - balam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar