Tinjauan perangkap ikan
Bubu adalah sebuah perangkap ikan. Di masa lalu sebuah bubu benar-benar terbuat dari bahan-bahan alami, terutama dari anyaman rotan, yang mudah ditemukan di hutan dan tanah-tanah rawa dekat B-n-batanghari Lubai. Ayahanda kami biasanya membuat Bubu menggunakan Bambu merupakan bahan utama, Rotan sebagai pengikat, dan Akar digunakan untuk membentuk lingkaran sehingga bentuk Bubu dapat dengan mudah dibentuk.
Biasanya ayah kami membuat sebuah Bubu untu menangkap ikan berbentuk bulat. Panjang kurang lebih sekitar satu meter dengan berbentuk lengkungan gerbang ukuran yang semakin berkurang diadakan ber sama oleh beberapa tiang untuk mendukung tulang. Bubu merupakan anyaman bambu berbentuk kerucut mengecil masuk ke lubang kecil di tengah untuk menangkap ikan, berkeliaran bebas dalam batas-batas batas yang tipis, tak mampu untuk keluar kembali melalui jalan lorong disebut dalam bahasa Lubai disebut dengan inyap bumbu.
Ayah kami biasanya memasang Bubu ketika musim banjir, disekitar batanghari Lubai. Pada musim banjir ini ikan yang berkeliaran sangat banyak di sikitar rawa-rawa Lebak Lubai. Tempat memasang Bubu di area tanah pertanian keluarga kami, didekat Datau Tehap dan muara batanghari Pegang. Nenek moyang telah mewariskan kepada kami anak cucunya tempat menangkap ikan yang strategis, karena pada areal itu sebagian ada yang kena banjir dan sebagian tidak. Sehingga tidak sulit menjelajahi tempat tersebut, dengan berjalan kaki saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar